KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono mengungkapkan masih ada risiko yang akan dihadapi oleh Indonesia dalam beberapa jangka waktu ke depan. Dia menjabarkan, untuk jangka waktu sangat pendek atau kurun waktu satu hingga dua tahun, masih akan ada risiko yang harus dihadapi dari masalah kesehatan. Masalah kesehatan ini merambah ke masalah ekonomi dan sosial seperti pengangguran, turunnya kesejahteraan masyarakat, dan pendidikan yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) ke depan. “Karena itu, pada jangka sangat pendek ini, konsentrasi kita betul-betul harus difokuskan untuk memadamkan kobaran api bencana kemanusiaan Covid-19,” ujar Sutrisno kepada Kontan.co.id, Selasa (16/3). Kemudian, untuk risiko di jangka pendek 3 tahun hingga 5 tahun, akan meliputi asset bubble. Risiko ini terjadi ketika aset seperti properti, saham, emas, dan logam mulai mengalami kenaikan dramatis tanpa didukung alasan fundamental yang memadai. Peningkatan secara pesat ini harus diwaspadai sebab, kenaikan harga secara irasional bisa menyebabkan kejatuhan ekonomi.
Ketua kebijakan publik Apindo ungkap potensi risiko yang bakal dihadapi Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono mengungkapkan masih ada risiko yang akan dihadapi oleh Indonesia dalam beberapa jangka waktu ke depan. Dia menjabarkan, untuk jangka waktu sangat pendek atau kurun waktu satu hingga dua tahun, masih akan ada risiko yang harus dihadapi dari masalah kesehatan. Masalah kesehatan ini merambah ke masalah ekonomi dan sosial seperti pengangguran, turunnya kesejahteraan masyarakat, dan pendidikan yang sangat menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM) ke depan. “Karena itu, pada jangka sangat pendek ini, konsentrasi kita betul-betul harus difokuskan untuk memadamkan kobaran api bencana kemanusiaan Covid-19,” ujar Sutrisno kepada Kontan.co.id, Selasa (16/3). Kemudian, untuk risiko di jangka pendek 3 tahun hingga 5 tahun, akan meliputi asset bubble. Risiko ini terjadi ketika aset seperti properti, saham, emas, dan logam mulai mengalami kenaikan dramatis tanpa didukung alasan fundamental yang memadai. Peningkatan secara pesat ini harus diwaspadai sebab, kenaikan harga secara irasional bisa menyebabkan kejatuhan ekonomi.