KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kunjungan Menteri Pertanian dan Kepala Bulog ke Pasar Beras Induk Cipinang beberapa waktu lalu menuai protes dari koperasi setempat. Pasalnya, tudingan pedagang mencampur beras medium dengan premium dinilai salah. Tak hanya itu, keadaan stok premium yang melampaui medium dikarenakan kondisi hulu sedang panen gadu sehingga kualitas lebih tinggi dan harga gabah naik. Ketua Koperasi PIBC Zulkifli Rasyid menyampaikan kondisi pasokan premium melebihi medium karena daerah penghasil tengah memasuki musim panen gadu yang menghasilkan gabah dengan kualitas dan harga lebih tinggi. "Mentan itu justru kalau terjadi kekosongan di pasar harusnya berperan penting melihat apa penyebabnya di hulu yaitu gabah Rp 5.500 per kg, diolah jadi medium tidak kena," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (11/11). Dengan kondisi harga gabah di Rp 5.500 per kg, menurut perhitungan Zulkifli, maka harga berasnya jadi Rp 10.500-Rp 11.000 per kilogram yang mana adalah harga premium. Ia juga menegaskan, tidak ada pencampuran beras medium dan premium dalam kondisi ini.
Ketua Koperasi PIBC: Beras medium lebih banyak dari premium, cek stok hulu dan gudang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kunjungan Menteri Pertanian dan Kepala Bulog ke Pasar Beras Induk Cipinang beberapa waktu lalu menuai protes dari koperasi setempat. Pasalnya, tudingan pedagang mencampur beras medium dengan premium dinilai salah. Tak hanya itu, keadaan stok premium yang melampaui medium dikarenakan kondisi hulu sedang panen gadu sehingga kualitas lebih tinggi dan harga gabah naik. Ketua Koperasi PIBC Zulkifli Rasyid menyampaikan kondisi pasokan premium melebihi medium karena daerah penghasil tengah memasuki musim panen gadu yang menghasilkan gabah dengan kualitas dan harga lebih tinggi. "Mentan itu justru kalau terjadi kekosongan di pasar harusnya berperan penting melihat apa penyebabnya di hulu yaitu gabah Rp 5.500 per kg, diolah jadi medium tidak kena," katanya saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (11/11). Dengan kondisi harga gabah di Rp 5.500 per kg, menurut perhitungan Zulkifli, maka harga berasnya jadi Rp 10.500-Rp 11.000 per kilogram yang mana adalah harga premium. Ia juga menegaskan, tidak ada pencampuran beras medium dan premium dalam kondisi ini.