KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai melakukan operasi pasar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengindikasikan ada kecurangan yang dilakukan pedagang beras dengan mengganti kualitas medium menjadi premium. Namun hal ini dibantah oleh Ketua Umum Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang, Zulkifli Rasyid. Ia menyebutkan, kadar broken (beras patahan) untuk medium adalah 15% sehingga tidak mungkin bisa dijual sebagai premium. "Beras medium itu tidak akan pernah dijadikan beras premium. Ini karena kadar broken-nya saja 15% untuk medium. Jadi mustahil medium bisa dibuat menjadi premium," kata Zulkifli kepada Kontan.co.id, Kamis (8/11).
Ketua Koperasi PIBC menepis tudingan Mentan soal kecurangan beras
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai melakukan operasi pasar, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengindikasikan ada kecurangan yang dilakukan pedagang beras dengan mengganti kualitas medium menjadi premium. Namun hal ini dibantah oleh Ketua Umum Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang, Zulkifli Rasyid. Ia menyebutkan, kadar broken (beras patahan) untuk medium adalah 15% sehingga tidak mungkin bisa dijual sebagai premium. "Beras medium itu tidak akan pernah dijadikan beras premium. Ini karena kadar broken-nya saja 15% untuk medium. Jadi mustahil medium bisa dibuat menjadi premium," kata Zulkifli kepada Kontan.co.id, Kamis (8/11).