KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alhirnya, Syarifuddin, terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung yang baru atau periode 2020-2025. Ia menggantikan Hatta Ali yang sudah dua periode menjabat dan akan masa pensiun. Kita sangat berharap dibawah kepemimpinan yang baru, akan membawa angin segar, khususnya terkait penegakan hukum di Indonesia. "Saya berharap Pak Syarifuddin juga akan melakukan sejumlah perubahan agar MA semakin mendapat kepercayaan masyarakat sebagai benteng terakhir bagi para pencari keadilan. Selain itu, angka tunggakan perkara kita harapkan makin kecil dan keterbukaan unggahan putusan MA juga bisa diakses masyarakat lebih cepat," ujar Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Marwan Jafar kepada KONTAN, Selasa (7/4/20020). Sebelumnya, Syarifuddin terpilih dengan 32 suara suara pada putaran kedua. Pada putaran pertama Syarifuddin mendapatkan 22 suara. Syarifuddin mengalahkan juru bicara MA Andi Samsan Nganro yang mendapatkan 14 suara dalam proses pemilihan Ketua MA pada Senin (6/4/2020). Hatta Ali yang memimpin sidang paripurna khusus pemilihan Ketua MA mengesahkan terpilihnya Syarifuddin. Marwan mengharapkan Syarifuddin juga bisa meningkatkan kerjasama kelembagaan yang lebih baik dengan Komisi Yudisial, terkait etika dan perilaku para hakim di seluruh Indonesia. "Kami tidak meragukan kemampuan ketua MA baru dilihat dari pengalaman, kepemimpinan dan profesionalitasnya di dunia hukum," tukas mantan Menteri Desa-PDTT ini.
Ketua MA yang baru harus membawa angin segar penegakan hukum
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Alhirnya, Syarifuddin, terpilih sebagai Ketua Mahkamah Agung yang baru atau periode 2020-2025. Ia menggantikan Hatta Ali yang sudah dua periode menjabat dan akan masa pensiun. Kita sangat berharap dibawah kepemimpinan yang baru, akan membawa angin segar, khususnya terkait penegakan hukum di Indonesia. "Saya berharap Pak Syarifuddin juga akan melakukan sejumlah perubahan agar MA semakin mendapat kepercayaan masyarakat sebagai benteng terakhir bagi para pencari keadilan. Selain itu, angka tunggakan perkara kita harapkan makin kecil dan keterbukaan unggahan putusan MA juga bisa diakses masyarakat lebih cepat," ujar Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Marwan Jafar kepada KONTAN, Selasa (7/4/20020). Sebelumnya, Syarifuddin terpilih dengan 32 suara suara pada putaran kedua. Pada putaran pertama Syarifuddin mendapatkan 22 suara. Syarifuddin mengalahkan juru bicara MA Andi Samsan Nganro yang mendapatkan 14 suara dalam proses pemilihan Ketua MA pada Senin (6/4/2020). Hatta Ali yang memimpin sidang paripurna khusus pemilihan Ketua MA mengesahkan terpilihnya Syarifuddin. Marwan mengharapkan Syarifuddin juga bisa meningkatkan kerjasama kelembagaan yang lebih baik dengan Komisi Yudisial, terkait etika dan perilaku para hakim di seluruh Indonesia. "Kami tidak meragukan kemampuan ketua MA baru dilihat dari pengalaman, kepemimpinan dan profesionalitasnya di dunia hukum," tukas mantan Menteri Desa-PDTT ini.