JAKARTA. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD bergegas meninggalkan kantornya menuju kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diduga, Mahfud bakal melaporkan soal amplop senilai S$120.000 yang diberikan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.Meski demikian, Mahfud membantah kalau tujuan menyambangi gedung KPK dalam kaitan hal tersebut. "Tidak soal itu, hanya berdiskusi dengan Ketua KPK Busyro," katanya bergegas masuk mobil, Selasa (24/5).Turut menyertai Mahfud, Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Janedjri M. Gaffar. Sebelumnya seusai pertemuan pimpinan lembaga negara, Mahfud dan Janedjri sama sekali menolak untuk berkomentar soal kasus Nazaruddin.Seperti diketahui, Mahfud sebelumnya mengadukan ulah Nazaruddin yang memberikan amplop senilai S$120.000 kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia juga mengungkapkan, Nazaruddin mengancam akan mengobra-abrik Mahkamah Konstitusi jika menolak pemberian amplop tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ketua Mahkamah Konstitusi meluncur ke KPK
JAKARTA. Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD bergegas meninggalkan kantornya menuju kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Diduga, Mahfud bakal melaporkan soal amplop senilai S$120.000 yang diberikan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.Meski demikian, Mahfud membantah kalau tujuan menyambangi gedung KPK dalam kaitan hal tersebut. "Tidak soal itu, hanya berdiskusi dengan Ketua KPK Busyro," katanya bergegas masuk mobil, Selasa (24/5).Turut menyertai Mahfud, Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi Janedjri M. Gaffar. Sebelumnya seusai pertemuan pimpinan lembaga negara, Mahfud dan Janedjri sama sekali menolak untuk berkomentar soal kasus Nazaruddin.Seperti diketahui, Mahfud sebelumnya mengadukan ulah Nazaruddin yang memberikan amplop senilai S$120.000 kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Dia juga mengungkapkan, Nazaruddin mengancam akan mengobra-abrik Mahkamah Konstitusi jika menolak pemberian amplop tersebut.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News