KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi geopolitik global yang semakin memanas, khususnya di kawasan Timur Tengah.

Dalam pidatonya, Muzani menyoroti meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel serta tragedi kemanusiaan yang masih berlangsung di Gaza, Palestina.

"Kita juga menyaksikan konflik berkepanjangan dan kebiadaban yang memenuhi unsur genosida di Gaza, Palestona. Hampir seratus ribu nyawa melayang, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak. Dan rumah sakit serta sekolah hancur lebur, menyisakan puing-puing keputusasaan," tegas Muzani dalam Sidang Tahunan MPR 2025, Jumat (15/8/2025).

Promo HUT KB Bank ke-55 Beri Diskon Hingga Rp550 Ribu di Merchant Favorit

Baca Juga: Puji MBG, Ketua MPR Sebut Ini Bukan Sekedar Investasi Besar

Muzani menegaskan bahwa politik luar negeri Indonesia harus tetap berpihak pada perjuangan kemanusiaan dan keadilan global, termasuk dukungan yang konsisten terhadap kemerdekaan Palestina.

Menurutnya, sikap tersebut merupakan kelanjutan dari semangat Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok, yang telah menjadi tonggak penting dalam sejarah diplomasi Indonesia.

Muzani juga memberikan apresiasi terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto yang secara konsisten menyerukan pentingnya perdamaian dalam berbagai forum internasional.

"MPR menyambut baik ikhtiar yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto yang selalu menyerukan perdamaian dalam forum internasional tentang tata kelola dunia baru, termasuk dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina," katanya.

Dalam konteks kawasan Asia Tenggara, Muzani menekankan pentingnya menjadikan ASEAN sebagai kawasan damai dan saling menghormati kedaulatan negara-negara anggotanya.

Ia menyebut dialog dan diplomasi sebagai kunci utama dalam menjaga stabilitas kawasan, termasuk dalam penyelesaian konflik yang terjadi antara Kamboja dan Thailand.

"Kita meyakini bahwa dialog dan diplomasi adalah cara terbaik untuk membina hubungan di ASEAN, termasuk untuk menyelesaikan konflik Kamboja dan Thailand," imbuh Muzani.

Baca Juga: Ketua DPR Puan Kritik Sistem Pemilu, Tekankan Peran Strategis Partai Politik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News