KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, menilai hasil hitung cepat sementara pemilihan legislatif (Pileg) 2019 Litbang Kompas diharapkan menjadi tolok ukur bagi Golkar untuk menjadi partai dua besar. "Jadi memang pencapaian ini kan masih awal, jumlahnya masih belum stabil. Tapi, insya Allah Golkar bisa mencapai target yang diharapkan, yaitu masuk dua besar atau 110 kursi di parlemen," ujar Airlangga di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (17/4). Airlangga juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat terhadap Partai Golkar berdasarkan data-data yang sudah masuk. Ia optimistis hasil pileg memenuhi target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Airlangga mengimbau kepada seluruh kader mengawal hasil perhitungan suara yang dilakukan KPU, baik di tingkat TPS kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. "Kawal sampai perhitungan resmi di tingkat nasional karena pengawalan dan pengawasan hasil ini menjadi penting agar tidak terjadi defiasi antara amanat rakyat dan hasil pemilu," jelasnya.
Airlangga juga mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan dan penyelenggara pemilu yang membuat pesta demokrasi bisa berjalan dengan aman dan tertib. Dirinya berharap kelancaran tersebut akan berujung pada hasil rekapitulasi yang baik juga. Seperti diketahui, pada Pemilu 2014, Golkar menempati peringkat kedua dengan memperoleh 18.432.312 suara atau 14,75%. Sementara itu, hasil hitung cepat atau
quick count sementara Litbang Kompas, Rabu (17/4), hingga pukul 18.24 WIB untuk perolehan suara partai dalam Pemilihan Legislatif 2019 menunjukkan Partai Golkar meraih 12,27 % atau berada di peringkat kedua. Adapun peringkat pertama adalah PDI-P dengan 22,23%. Perolehan tersebut merupakan angka dari laporan yang masuk sebesar 31,75% dari total TPS sampel. Litbang Kompas mengambil 2.000 sampel TPS dengan
margin of error di bawah satu persen. (
Christoforus Ristianto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli