JAKARTA. Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi dikabarkan telah berpulang. Kabar tersebut beredar melalui broadcast Blackberry Messenger yang diterima oleh wartawan, pada sekitar pukul 22.00 WIB. “Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Telah meninggal dunia Ketua Umum Partai Gerindra Prof. Dr. Ir. Suhardi, M.Sc pada hari Kamis 28 Agustus 2014 pukul 21.40. Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, Amin.” demikian isi pesan tersebut. Suhardi sebelumnya dikabarkan sempat masuk rumah sakit pada pekan lalu. Kemudian pulang ke rumah dan menjalani rawat jalan. Tak lama kemudian Suhardi kembali masuk rumah sakit. Suhardi dikabarkan menderita penyakit kanker paru-paru. Penyakit ini sudah memasuki stadium IV B alias sudah kronis. Penyakitnya itu sudah menyebar ke liver, ke tulang, dan ke selaput jantung. Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) Dokter Mardjo Soebiandono sebelumnya mengatakan bahwa, penyakit yang diderita Suhardi ini termasuk dalam kategori yang sulit diobati. Setiap orang yang mengidap penyakit ini diminta pasrah dan terus berdoa.
Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi berpulang
JAKARTA. Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi dikabarkan telah berpulang. Kabar tersebut beredar melalui broadcast Blackberry Messenger yang diterima oleh wartawan, pada sekitar pukul 22.00 WIB. “Innalilahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Telah meninggal dunia Ketua Umum Partai Gerindra Prof. Dr. Ir. Suhardi, M.Sc pada hari Kamis 28 Agustus 2014 pukul 21.40. Semoga Amal Ibadah Almarhum diterima Allah SWT, Amin.” demikian isi pesan tersebut. Suhardi sebelumnya dikabarkan sempat masuk rumah sakit pada pekan lalu. Kemudian pulang ke rumah dan menjalani rawat jalan. Tak lama kemudian Suhardi kembali masuk rumah sakit. Suhardi dikabarkan menderita penyakit kanker paru-paru. Penyakit ini sudah memasuki stadium IV B alias sudah kronis. Penyakitnya itu sudah menyebar ke liver, ke tulang, dan ke selaput jantung. Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika (Pertamedika) Dokter Mardjo Soebiandono sebelumnya mengatakan bahwa, penyakit yang diderita Suhardi ini termasuk dalam kategori yang sulit diobati. Setiap orang yang mengidap penyakit ini diminta pasrah dan terus berdoa.