KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa partainya terbuka bagi Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution, yang baru saja dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Bahlil menegaskan bahwa Golkar merupakan partai yang inklusif bagi semua individu yang ingin berkontribusi dalam politik.
Baca Juga: Aguan hingga Jokowi Digugat Rp 612 Triliun Terkait Proyek PIK II "Golkar itu sangat inklusif. Golkar itu terbuka bagi semua anak bangsa yang ingin mengabdikan dirinya lewat politik melalui partai. Jadi Golkar sangat inklusif ya," ujar Bahlil di Istana, Jakarta, pada Senin (16/12/2024). Bahlil mengakui bahwa Jokowi adalah seorang tokoh dan negarawan. Dia menyatakan akan memantau perkembangan situasi setelah pemecatan Jokowi dari PDI-P. Namun, saat ditanya mengenai kemungkinan bergabungnya Jokowi, Gibran, dan Bobby ke Golkar, Bahlil tidak memberikan jawaban yang jelas. "Ya kita lihat, kita lihat perkembangannya ya," ucapnya. "Ya semua kita serahkan kepada bapak-bapak dan warga negara yang ada, termasuk Bapak Presiden Jokowi," sambung Bahlil. Bahlil juga enggan mengungkapkan apakah dirinya sudah mengajak Jokowi untuk bergabung dengan Golkar. "Ada deh. Jangan terjemahkan dengan sendiri-sendiri dong," imbuhnya.
Baca Juga: PDI-P Umumkan Pemecatan Jokowi, Gibran, dan Bobby Nasution Sebelumnya, PDI-P mengumumkan pemecatan Jokowi dengan alasan menyalahgunakan kekuasaan dan merusak demokrasi. Hal tersebut tercantum dalam Surat Keputusan (SK) Nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024 yang ditetapkan pada 14 Desember 2024 dan ditandatangani oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi, Gibran, dan Bobby Dipecat PDI-P, Bahlil: Golkar Terbuka", Klik untuk baca:
https://nasional.kompas.com/read/2024/12/16/17332571/jokowi-gibran-dan-bobby-dipecat-pdi-p-bahlil-golkar-terbuka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto
