KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya pandemi virus corona membuat penyelenggaraan Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2020 diprediksi kurang menggairahkan. Buktinya, Direktur Utama Sarinah, sekaligus Ketua Umum HBDI 2020 Fetty Kwartati mengatakan, tidak mematok target khusus untuk penjualan selama gelaran pesta diskon tahun ini. Dia hanya berharap, jumlah peritel yang terlibat dalam gelaran HBDI bisa lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Asal tahu saja, di tahun ini, HBDI bisa menjaring partisipasi sebanyak 300 peritel dengan 400 jenama (brand) dan 350 pusat perbelanjaan di 85 kota. "Tahun ini kami benar-benar memfokuskan pada pergerakan ekonomi. Jadi, semua pihak di online dan offline sudah berusaha maksimal untuk itu yang harusnya menggerakkan penjualan. Namun, berapa persisnya target penjualan, selama pandemi ini kami juga harus melihat situasi. Yang pasti kami harap kegiatan ini bisa mendorong purchasing power,” kata Fetty dalam konferensi pers HBDI yang berlangsung secara virtual, Jumat (14/8).
Ketum HBDI: Kami tidak pasang target penjualan khusus saat HBDI tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya pandemi virus corona membuat penyelenggaraan Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2020 diprediksi kurang menggairahkan. Buktinya, Direktur Utama Sarinah, sekaligus Ketua Umum HBDI 2020 Fetty Kwartati mengatakan, tidak mematok target khusus untuk penjualan selama gelaran pesta diskon tahun ini. Dia hanya berharap, jumlah peritel yang terlibat dalam gelaran HBDI bisa lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Asal tahu saja, di tahun ini, HBDI bisa menjaring partisipasi sebanyak 300 peritel dengan 400 jenama (brand) dan 350 pusat perbelanjaan di 85 kota. "Tahun ini kami benar-benar memfokuskan pada pergerakan ekonomi. Jadi, semua pihak di online dan offline sudah berusaha maksimal untuk itu yang harusnya menggerakkan penjualan. Namun, berapa persisnya target penjualan, selama pandemi ini kami juga harus melihat situasi. Yang pasti kami harap kegiatan ini bisa mendorong purchasing power,” kata Fetty dalam konferensi pers HBDI yang berlangsung secara virtual, Jumat (14/8).