Keuangan Seret, Pelangi Indah Canindo (PICO) Jual Aset Gudang ke Perusahaan Afiliasi



KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) berencana menjual sejumlah aset tidak likuid kepada perusahaan afiliasi, yakni PT Intipelangi Drumasindo.

Pada 28 November 2023 lalu, PICO dan Intipelangi Drumasindo telah menandatangani akta jual beli terkait dengan jual beli aset berupa tanah dan bangunan di Cikupa, Tangerang, Banten.

Objek transaksi dari penjualan ini adalah tanah dan bangunan gudang Cikupa yang berlokasi di Jalan Raya Serang KM. 19,5, Desa Bojong, Cikupa, Tangerang. Total nilai transaksi seluruhnya adalah Rp 33,35 miliar.


Setelah dijual, aset-aset ini kemudian akan disewakan kembali kepada PICO. Transaksi ini akan memberikan kemampuan PICO untuk melakukan monetisasi aset yang tidak likuid dengan nilai pasar wajar dan memberikan fleksibilitas neraca tambahan.

Sebab, pendapatan dari transaksi penjualan ini akan digunakan untuk mendukung kebutuhan modal kerja dan kecukupan cash flow untuk memenuhi kewajiban pembayaran utang yang jatuh tempo, sebagaimana ditetapkan dalam putusan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

“Sehingga transaksi ini memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan PICO, dan memberikan fleksibilitas keuangan untuk mendukung kontinuitas” tulis manajemen PICO dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (28/12).

Baca Juga: Pelangi Indah Canindo (PICO) Menang Tender Pengadaan Drum Pertamina Lubricant

PICO diharapkan membukukan pendapatan dari penjualan aset Gudang Cikupa yang akan meningkatkan nilai buku ekuitas di neraca.

Penjualan aset ini tidak terlepas dari kondisi usaha yang menantang sebagai dampak dari pandemi Covid-19 dan lemahnya kinerja perekonomian. Hal ini mengakibatkan kinerja keuangan yang menantang pada tahun 2020 – 2023.

Kondisi bertambah buruk saat PICO dimohonkan PKPU oleh kreditur utama, yang  pada akhirnya dapat tercapainya perdamaian (homologasi) pada Mei 2022. Dalam periode homologasi ini, keuangan PICO hanya dapat mengandalkan kemampuan internalnya untuk memenuhi jadwal kewajiban homologasi dan menunjang jalannya usaha operasional.  

Namun, kondisi PICO diprediksi akan menjadi lebih baik setelah PICO memenangkan tender pengadaan Drum Baja PT Pertamina Lubricant periode Oktober 2023-2026.

Setelah tinjauan bisnis strategis yang terperinci, PICO menjajaki divestasi sejumlah properti yang dimiliki untuk memberikan fleksibilitas neraca yang lebih baik untuk menunjang jalannya kegiatan usaha serta inisiatif pertumbuhan di masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat