KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sembari menanti Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi saham, direksi PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) pada tahun ini tetap fokus menjalankan bisnisnya. Lantaran pendanaan terhimpit sebagai efek dari suspensi, perusahaan tidak jor-joran membeli kapal, melainkan memilih untuk mengoperasikan kapal pihak ketiga. Direktur PT Berlian Laju Tanker Anthony Budiawan mengungkapkan, pihaknya belum bisa menambah kapal sendiri lantaran kondisi keuangan yang belum cukup stabil. "Dari sisi keuangan belum memungkinkan, terutama hasil dari PKPU dan beberapa bank mencantumkan kolektivitas masih default. Artinya tidak mungkin ada institusi keuangan yang mau mendanai," ungkapnya dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (16/3). Untuk menyiasati hal itu, perseroan lantas fokus mengoperasikan kapal-kapal milik pihak ketiga, seperti yang dilakukan pada tahun lalu.
Keuangan terhimpit, Berlian Laju Tanker andalkan kapal sewaan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sembari menanti Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut suspensi saham, direksi PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLTA) pada tahun ini tetap fokus menjalankan bisnisnya. Lantaran pendanaan terhimpit sebagai efek dari suspensi, perusahaan tidak jor-joran membeli kapal, melainkan memilih untuk mengoperasikan kapal pihak ketiga. Direktur PT Berlian Laju Tanker Anthony Budiawan mengungkapkan, pihaknya belum bisa menambah kapal sendiri lantaran kondisi keuangan yang belum cukup stabil. "Dari sisi keuangan belum memungkinkan, terutama hasil dari PKPU dan beberapa bank mencantumkan kolektivitas masih default. Artinya tidak mungkin ada institusi keuangan yang mau mendanai," ungkapnya dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (16/3). Untuk menyiasati hal itu, perseroan lantas fokus mengoperasikan kapal-kapal milik pihak ketiga, seperti yang dilakukan pada tahun lalu.