JAKARTA. Meski data ekonomi Eropa tidak mendukung euro, namun aksi pelaku pasar memberi ruang penguatan euro di hadapan poundsterling.

Mengutip Bloomberg, Senin (21/9) pukul 16.45 WIB pasangan EUR/GBP merangkak naik 0,06% di level 0,7275 dibanding hari sebelumnya.

Tonny Mariano, Analis PT Esandar Arthamas Berjangka mengatakan penguatan EUR/GBP yang tipis lebih karena aksi profit taking. Sebabnya jika berkaca pada data ekonomi, GBP didukung oleh data Rightmove HPI Agustus 2015 yang naik dari minus 0,8% menjadi 0,9%. “Di luar profit taking, juga sedikit terbantu oleh kemenangan Tsipras,” kata Tonny.

Pada Minggu (20/9) lalu Alexis Tsipras kembali memenangkan pemilu Yunani dan ini memberi sentimen negatif bagi euro. Karena kalau menilik data ekonomi Eropa tergolong negatif yang seharusnya malah melemahkan euro. German PPI Agustus 2015 merosot ke minus 0,5% dari sebelumnya 0,0%.

Pergerakan sempit pasangan ini sudah terjadi dalam tiga pekan terakhir. Namun komentar yang dilayangkan oleh pejabat ECB bisa mengganjal langkah euro. European Central Bank (ECB) Market Chief, Benoit Coeure Jumat (18/9) mengatakan bahwa prospek pertumbuhan ekonomi Eropa jelas sedang melambat. Ini menimbulkan dugaan kemungkinan quantitative easing Eropa akan diperpanjang melebihi September 2016 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto