JAKARTA. Keunggulan poundsterling di hadapan dollar AS tidak bertahan lama. Mendekati proses Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa, laju GBP kembali tertekan.Mengutip Bloomberg, Senin (20/3) pukul 19.11 WIB, pasangan GBP/USD tergerus 0,16% di level 1,2376 dibanding sehari sebelumnya.Analis PT SoeGee Futures, Nizar Hilmy mengatakan, poundsterling sempat unggul di hadapan dollar AS lantaran pernyataan pejabat The Fed setelah kenaikan suku bunga justru menjatuhkan the greenback. "Pelaku pasar menilai The Fed kurang agresif karena hanya akan menaikkan suku bunga dua kali lagi tahun ini dan secara bertahap," tuturnya.
Keunggulan GBP di depan USD tidak bertahan lama
JAKARTA. Keunggulan poundsterling di hadapan dollar AS tidak bertahan lama. Mendekati proses Brexit atau keluarnya Inggris dari Uni Eropa, laju GBP kembali tertekan.Mengutip Bloomberg, Senin (20/3) pukul 19.11 WIB, pasangan GBP/USD tergerus 0,16% di level 1,2376 dibanding sehari sebelumnya.Analis PT SoeGee Futures, Nizar Hilmy mengatakan, poundsterling sempat unggul di hadapan dollar AS lantaran pernyataan pejabat The Fed setelah kenaikan suku bunga justru menjatuhkan the greenback. "Pelaku pasar menilai The Fed kurang agresif karena hanya akan menaikkan suku bunga dua kali lagi tahun ini dan secara bertahap," tuturnya.