JAKARTA. Aksi teknikal yang dilakukan pasar jadi pemicu keunggulan sterling terhadap the greenback. Karena minim dukungan teknikal, penguatan pun dinilai rentan.

Mengutip Bloomberg, Jumat (13/11) pasangan GBP/USD merangkak unggul 0,03% di level 1,5237 dibanding hari sebelumnya.

Nizar Hilmy, Analis SoeGee memaparkan keunggulan GBP/USD terjadi karena aksi bargain hunting. Sebab dari sisi Inggris sebenarnya cenderung melemah akibat data hasil konstruksi Inggris September 2015 merosot ke level minus 0,2% padahal diprediksi tumbuh 1,5%.

Memang beberapa hari terakhir sterling terhitung unggul. Pasalnya, tingginya posisi USD memicu aksi profit taking yang dilakukan oleh pelaku pasar. Sehingga pergerakan USD sedikit tertahan dan ini menguntungkan sterling.

Ditambah lagi pada Kamis (12/11), “Yellen lebih berfokus pada implementasi moneter dan ini sedikit meredakan optimisme kenaikan suku bunga The Fed,” papar Nizar.

Walaupun memang penguatan ini tidak bisa signifikan menyusul sajian data ekonomi AS yang masih positif. Seperti penjualan ritel inti Oktober 2015 yang naik dari sebelumnya minus 0,4% menjadi 0,2%. Lalu PPI Oktober 2015 juga membaik ke level minus 0,4% dari sebelumnya minus 0,5%.

Belum lagi penjualan ritel Oktober 2015 yang tumbuh 0,1% dari sebelumnya 0,0%. Serta terakhir Prelim UoM Consumer Sentiment Oktober 2015 yang melesat signifikan dari 90,0 ke level 93,1. Tidak heran di penutupan pekan index USD terangkat 0,35% ke level 98,99. "Penguatan pun terbatas dan rentan koreksi," kata Nizar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto