JAKARTA. Kinerja PT Sentul City Tbk (BKSL) tahun 2015 melambat di tengah lesunya kondisi ekonomi. Mengutip laporan keuangan yang dirilis BKSL pada Jumat (2/4), perseroan membukukan laba bersih Rp 49,6 miliar pada tahun lalu. Artinya, keuntungan perusahaan properti ini turun 6,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 53 miliar. Perlambatan kinerja terjadi seiring penurunan pendapatan sebesar 21,4% menjadi Rp 559 miliar pada tahun lalu. Sedangkan, pendapatan operasi lain masih tercatat naik dari Rp 183 miliar menjadi Rp 355 miliar. Pendapatan perseroan sepanjang tahun lalu masih didominasi dari penjualan lahan siap bangun, rumah hunian, ruko dan apartemen sebesar Rp 430 miliar. Jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 580 miliar. Lalu pendapatan dari restoran dan taman hiburan turun dari Rp 72 miliar menjadi Rp 66 miliar.
Keuntungan BKSL melorot 6,4%
JAKARTA. Kinerja PT Sentul City Tbk (BKSL) tahun 2015 melambat di tengah lesunya kondisi ekonomi. Mengutip laporan keuangan yang dirilis BKSL pada Jumat (2/4), perseroan membukukan laba bersih Rp 49,6 miliar pada tahun lalu. Artinya, keuntungan perusahaan properti ini turun 6,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 53 miliar. Perlambatan kinerja terjadi seiring penurunan pendapatan sebesar 21,4% menjadi Rp 559 miliar pada tahun lalu. Sedangkan, pendapatan operasi lain masih tercatat naik dari Rp 183 miliar menjadi Rp 355 miliar. Pendapatan perseroan sepanjang tahun lalu masih didominasi dari penjualan lahan siap bangun, rumah hunian, ruko dan apartemen sebesar Rp 430 miliar. Jumlah tersebut turun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 580 miliar. Lalu pendapatan dari restoran dan taman hiburan turun dari Rp 72 miliar menjadi Rp 66 miliar.