Keuntungan LSIP melesat lebih dari 300%



JAKARTA. Kembali stabilnya harga komoditas perkebunan membuat PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) mampu mencatat kinerja moncer. Laba bersih perseroan sepanjang semester I 2017 melesat lebih dari 300% dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 459,5 miliar.

"Pemulihan kinerja ini seiring dengan membaiknya tingkat produksi dan harga komoditas," ujar Benny Tjoeng, Presiden Direktur LSIP, Jumat (28/7).

Produksi tandan buah segar (TBS) LSIP naik 19,7% year on year (yoy) jadi 585,576 ton. Sementara, produksi crude palm oil (CPO) meningkat 17,1% yoy menjadi 180.526 ton.


Dengan kenaikan itu, LSIP mampu mencatat kenaikan pendapatan 49,3% yoy menjadi Rp 2,47 triliun.

Sejauh ini, LSIP masih mampu mempertahankan kinerja dengan kondisi keuangan yang sehat. Aset perusahaan tercatat lebih dari Rp 9 triliun dengan posisi utang tanpa funded debt. Kas dan setara kas LSIP juga masih tersisa Rp 1,45 triliun.

"Kami akan fokus pada ekspansi organik," ujar Benny. Selain masih tersisanya kas yang banyak, hal ini juga mempertimbangkan luas lahan sawit yang belum menghasilkan seluas 9.951 hektar (ha).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini