JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan mengubah ketentuan Giro Wajib Minimum (GWM) Loan to Deposit Ratio (LDR) untuk perbankan. Batas GWM LDR tersebut diubah dari 78-100% menjadi 78-92%. Ekonom menilai, perubahan GWM LDR tersebut bisa membuat keuntungan perbankan menipis."Mau tak mau Net Interest Margin (NIM) akan tergerus juga. Saya rasa tahun ini keuntungan perbankan tak akan sebesar tahun 2012," kata ekonom PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) Agustinus Prasetyantoko, kepada KONTAN, Kamis, (15/8). Kenapa bisa menurunkan keuntungan? Pasalnya, bank harus menurunkan posisi LDR-nya di bawah 92%. Dengan menurunkan posisi LDR itu, berarti bank perlu menekan pertumbuhan kreditnya supaya tak terlalu agresif.
Keuntungan perbankan terancam turun
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan mengubah ketentuan Giro Wajib Minimum (GWM) Loan to Deposit Ratio (LDR) untuk perbankan. Batas GWM LDR tersebut diubah dari 78-100% menjadi 78-92%. Ekonom menilai, perubahan GWM LDR tersebut bisa membuat keuntungan perbankan menipis."Mau tak mau Net Interest Margin (NIM) akan tergerus juga. Saya rasa tahun ini keuntungan perbankan tak akan sebesar tahun 2012," kata ekonom PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) Agustinus Prasetyantoko, kepada KONTAN, Kamis, (15/8). Kenapa bisa menurunkan keuntungan? Pasalnya, bank harus menurunkan posisi LDR-nya di bawah 92%. Dengan menurunkan posisi LDR itu, berarti bank perlu menekan pertumbuhan kreditnya supaya tak terlalu agresif.