Keuntungan Prudential anjlok total



NEW YORK. Prudential Financial Inc hanya mengantongi laba US$ 469 juta sepanjang tahun 2012, anjlok dibandingkan setahun sebelumnya US$ 3,57 miliar. Rendahnya nilai tukar yen terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menjadi penyebab kerugian itu. Wajar saja, karena perusahaan asuransi jiwa terbesar kedua di AS ini mengandalkan Jepang sebagai pencetak keuntungan.

Dampak fluktuasi yen terbesar terjadi sepanjang kuartal IV (Oktober-Desember). Jatuhnya nilai tukar yen menyebabkan perusahaan menanggung kerugian US$ 232 juta. Hal ini turut menekan saham Prudential di bursa New York, turun 2% menjadi US$ 67,35 pada perdagangan 6 Februari 2013.

"Sebenarnya bisnis asuransi kamiĀ  terus tumbuh dengan baik," kata John Strangfeld, CEO Prudential.


Lihat saja, pendapatan operasional di divisi asuransi internasional naik dari US$ 502 juta menjadi US$ 647 juta. Tingkat keuntungannya juga naik dari 17,5% menjadi 19%.

Editor: Adi Wikanto