JAKARTA. Pemerintah menggap pelemahan nilai tukar rupiah terimbas andil dari kebijakan Bank Indonesia (BI). Kebijakan yang dimaksud adalah mengenai kewajiban perusahaan menggunakan rupiah dalam transaski. Staf khusus Wakil Presiden (wapres) Sofjan Wanandi bilang, kebijakan BI tersebut justru membuat pasar bertanya-tanya. "Ini menimbulkan pertanyaan, yang menambah ketidakpastian," ujar Sofjan, Selasa (9/6) di kantor wapres, Jakarta. Padahal, pasar diselimuti ketidakpastian saat ini akibat pelambatan ekonomi global dan teka-teki waktu bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve menaikkan suku bunga. Sofjan mengakui, kondisi ekonomi saat ini tengah sulit.
Kewajiban pakai rupiah disebut melemahkan kurs
JAKARTA. Pemerintah menggap pelemahan nilai tukar rupiah terimbas andil dari kebijakan Bank Indonesia (BI). Kebijakan yang dimaksud adalah mengenai kewajiban perusahaan menggunakan rupiah dalam transaski. Staf khusus Wakil Presiden (wapres) Sofjan Wanandi bilang, kebijakan BI tersebut justru membuat pasar bertanya-tanya. "Ini menimbulkan pertanyaan, yang menambah ketidakpastian," ujar Sofjan, Selasa (9/6) di kantor wapres, Jakarta. Padahal, pasar diselimuti ketidakpastian saat ini akibat pelambatan ekonomi global dan teka-teki waktu bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve menaikkan suku bunga. Sofjan mengakui, kondisi ekonomi saat ini tengah sulit.