KONTAN.CO.ID - TOKYO. Kementerian Keuangan (MOF) Jepang memperkirakan, kewajiban pembayaran utang Jepang kemungkinan akan melebihi 30 triliun yen atau setara US$ 261,55 miliar untuk pertama kalinya pada tahun fiskal 2025. Hal tersebut dapat terjadi jika suku bunga naik 1% lebih dari yang diharapkan. Mengutip Reuters Rabu (19/1), MOF memproyeksikan kewajiban pembayaran utang akan mencapai 28,8 triliun yen pada tahun fiskal 2025, dengan harapan suku bunga hanya di angka 1,3%. Namun, jumlah yang diperkirakan akan meningkat menjadi 32,5 triliun yen pada tahun fiskal 2025 jika suku bunga naik menjadi 2,3%.
Berlanjut, nilai tersebut akan meningkat hingga 36,3 triliun yen jika suku bunga mencapai 3,3%. Jika terjadi, hal tersebut akan membebani pengeluaran yang dibutuhkan untuk bidang yang terkait dengan kebijakan seperti pendidikan, pertahanan, dan pekerjaan umum. Baca Juga: Ilmuwan Jepang Ciptakan Masker Burung Unta, Bersinar Jika Pemakai Terinfeksi COVID-19