KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme konsumen nampak menurun pada Maret 2022. Berdasarkan survei konsumen Bank Indonesia (BI), ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2022 yang sebesar 111,0 atau lebih rendah dari 113,1 pada bulan Februari 2022. Penurunan ini dipengaruhi oleh penurunan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Saat Ini dari 95,5 menjadi 93,9 yang dipengaruhi penurunan indeks ketersediaan lapangan kerja, dan Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) dari 130,8 pada bulan sebelumnya menjadi 128,1 yang dipengaruhi oleh ekspektasi penghasilan ke depannya. Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat, penurunan IKK ini kemudian disebabkan oleh faktor peningkatan inflasi domestik sejalan dengan kenaikan harga-harga barang dan pangan energi, di mana pada Maret 2022 tingkat inflasi tercatat 0,66% mom setelah pada Februari 2022 mengalami deflasi 0,02% mom.
Keyakinan Konsumen Menurun pada Maret 2022, Ini Prospek ke Depan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme konsumen nampak menurun pada Maret 2022. Berdasarkan survei konsumen Bank Indonesia (BI), ini terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2022 yang sebesar 111,0 atau lebih rendah dari 113,1 pada bulan Februari 2022. Penurunan ini dipengaruhi oleh penurunan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) Saat Ini dari 95,5 menjadi 93,9 yang dipengaruhi penurunan indeks ketersediaan lapangan kerja, dan Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) dari 130,8 pada bulan sebelumnya menjadi 128,1 yang dipengaruhi oleh ekspektasi penghasilan ke depannya. Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede melihat, penurunan IKK ini kemudian disebabkan oleh faktor peningkatan inflasi domestik sejalan dengan kenaikan harga-harga barang dan pangan energi, di mana pada Maret 2022 tingkat inflasi tercatat 0,66% mom setelah pada Februari 2022 mengalami deflasi 0,02% mom.