JAKARTA. Setelah menurun selama tiga bulan berturut-turut pada Agustus hingga September lalu, tingkat optimisme konsumen memasuki awal kuartal keempat tahun ini mulai meningkat. Hal tersebut terindikasi oleh hasil survei konsumen Oktober 2016 yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). Hasil survei tersebut menujukkan, indeks keyakinan konsumen (IKK) Oktober 2016 naik 6,8 poin ke level 116,8. Pada bulan sebelumnya, IKK berada di level 110. Kenaikan optimisme konsumen tersebut dipengaruhi oleh peningkatan kedua indeks pembentuknya. Pertama, indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) Oktober 2016 meningkat 7,2 poin ke level 103,2 dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan pada seluruh komponen pembentuknya, yaitu indeks ketersediaan lapangan pekerjaan dan indeks pembelian barang tahan lama yang masing-masing naik 9,5 poin ke level 89 dan 101,6 serta indeks penghasilan yang meningkat 2,6 poin ke level 119,1.
Keyakinan konsumen Oktober mulai meningkat
JAKARTA. Setelah menurun selama tiga bulan berturut-turut pada Agustus hingga September lalu, tingkat optimisme konsumen memasuki awal kuartal keempat tahun ini mulai meningkat. Hal tersebut terindikasi oleh hasil survei konsumen Oktober 2016 yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI). Hasil survei tersebut menujukkan, indeks keyakinan konsumen (IKK) Oktober 2016 naik 6,8 poin ke level 116,8. Pada bulan sebelumnya, IKK berada di level 110. Kenaikan optimisme konsumen tersebut dipengaruhi oleh peningkatan kedua indeks pembentuknya. Pertama, indeks kondisi ekonomi saat ini (IKE) Oktober 2016 meningkat 7,2 poin ke level 103,2 dibandingkan bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh peningkatan pada seluruh komponen pembentuknya, yaitu indeks ketersediaan lapangan pekerjaan dan indeks pembelian barang tahan lama yang masing-masing naik 9,5 poin ke level 89 dan 101,6 serta indeks penghasilan yang meningkat 2,6 poin ke level 119,1.