KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengelola gerai makanan cepat saji KFC Indonesia, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) mencatat kenaikan pendapatan dan penyusutan rugi bersih pada kuartal I-2025.

Melansir laporan keuangannya, Jumat (9/5), perusahaan melaporkan rugi periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 36,77 miliar pada kuartal I-2025. Rugi bersih itu menyusut 81,25% dari Rp 196,21 miliar per kuartal I-2024.

Sementara dari segi top line, FAST mencatatkan pendapatan senilai Rp 1,19 triliun di kuartal I-2025, meningkat 1,81% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,17 triliun.

NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla untuk Perkuat Kesiapsiagaan

Baca Juga: KFC (FAST) Catat Rugi Rp 796,71 Miliar pada Tahun 2024, Bengkak 91,67%

Beban pokok penjualan tercatat Rp 485,5 miliar di kuartal I-2025, turun dari Rp 514,42 miliar di posisi yang sama tahun sebelumnya. Total pendapatan bersih yang dikurangi beban pokok penjualan menghasilkan laba kotor sebesar Rp 714,45 miliar, naik dari Rp 664,17 miliar.

Secara rinci, pendapatan yang berasal dari segmen makanan dan minuman mencapai Rp 1,19 triliun, naik dari posisi Rp 1,17 triliun. Komisi atas penjualan konsinyasi mencapai Rp 5,77 miliar, meningkat dari Rp 4,45 miliar. Segmen jasa layanan antar tercatat Rp 412,97 juta. 

Seluruh pendapatan dari ketiga segmen tersebut yang dikurangi potongan penjualan menghasilkan pendapatan bersih mencapai Rp 1,19 triliun, meningkat dari Rp 1,17 triliun.

Baca Juga: Pengelola Gerai KFC (FAST) Gelar Private Placement, Ada Grup Salim Jadi Pemodal

FAST juga melaporkan total aset mencapai Rp 3,79 triliun per akhir Maret 2025, meningkat dari posisi akhir Desember 2024 yang mencapai Rp 3,52 triliun. 

Selanjutnya, total liabilitas perusahaan mencapai Rp 3,7 triliun per kuartal I-2025, naik dari posisi akhir tahun 2024 senilai Rp 3,4 triliun. Adapun jumlah ekuitas perusahaan mencapai Rp 84,38 miliar di kuartal I-2025, turun dari Rp 127,73 miliar di akhir periode tahun 2024.

Perusahaan mencatatkan saldo kas dan setara kas akhir periode mencapai Rp 191,26 miliar per kuartal I-2025, turun dari Rp 209,86 di posisi yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News