KfW Masuk Ke Bank Andara Lewat Right Issue



JAKARTA. Grup bank asal Jerman, Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW), akan membeli saham PT Bank Andara melalui penerbitan saham baru alias rights issue. Direktur Utama PT Bank Andara Paulus Wiranata mengatakan, KfW tidak akan mengakuisisi Bank Andara. "KfW akan masuk pada saat Bank Andara rights issue saham baru. Tidak melalui akuisisi," katanya kepada KONTAN akhir pekan lalu. Menurut rencana, Bank Andara akan menggelar right issue sekitar Rp 40 miliar yang ditargetkan pada akhir Juni 2010. "Kami berharap tak lebih dari dua bulan lagi rights issue sudah bisa dilaksanakan," imbuh Paulus. Menurut dia, istilah akuisisi memang kurang pas menggambarkan masuknya KfW di Andara. Pasalnya, akuisisi berarti investor membeli saham Bank Andara melalui perjanjian kedua belah pihak. Sementara melalui rights issue, KfW tidak mengadakan perjanjian bilateral. Dirk Steinwand, Senior Project Manager Grup KfW, membenarkan, bank milik pemerintah Jerman ini akan membeli saham Bank Andara melalui rights issue. Untuk pembelian ini, KfW menyiapkan dana sebesar € 3 juta. Nilai ini setara Rp 36,3 miliar jika dinilai Rp 12.000 per euro. Menurut rencana, KfW akan membeli 15% saham Bank Andara. KfW tertarik dengan Bank Andara lantaran bank yang dulu bernama Bank Sri Partha itu adalah satu-satunya apex bank yang sekaligus lembaga pembiayaan mikro alias microfinance institution (MIFI). "KfW akan fokus mendukung Bank Andara di sektor keuangan mikro," kata Steinwand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Test Test