DEPOK. Semasa hidupnya, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Hasyim Muzadi, kerap menjadi juru damai dalam konflik yang terjadi di banyak negara, di antaranya konflik yang terjadi di Provinsi Pattani, Thailand Selatan, dan konflik di Moro, Mindanao, Filipina Selatan."Beliau sangat banyak peran yang dilakukan untuk menjadi juru damai, apakah di Pattani, kemudian di Moro, kemudian di Afganistan, kemudian di Iran, dan Lebanon," kata Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di rumah duka Hasyim di Kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Kukusan, Beji, Depok, Kamis (16/3).Menurut Khofifah, semasa hidupnya Hasyim memang punya kerangka pemikiran mengenai pentingnya membangun hubungan antara para pemuka agama (ulama) dan pemerintah (umaro).
KH Hasyim Muzadi sering jadi juru damai konflik
DEPOK. Semasa hidupnya, mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Hasyim Muzadi, kerap menjadi juru damai dalam konflik yang terjadi di banyak negara, di antaranya konflik yang terjadi di Provinsi Pattani, Thailand Selatan, dan konflik di Moro, Mindanao, Filipina Selatan."Beliau sangat banyak peran yang dilakukan untuk menjadi juru damai, apakah di Pattani, kemudian di Moro, kemudian di Afganistan, kemudian di Iran, dan Lebanon," kata Ketua Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat ditemui di rumah duka Hasyim di Kompleks Pondok Pesantren Al Hikam, Kukusan, Beji, Depok, Kamis (16/3).Menurut Khofifah, semasa hidupnya Hasyim memang punya kerangka pemikiran mengenai pentingnya membangun hubungan antara para pemuka agama (ulama) dan pemerintah (umaro).