KONTAN.CO.ID - ISLAMABAD. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada hari Jumat, (8/3) mengatakan, tidak ada kelompok militan yang diizinkan beroperasi dari tanah Pakistan untuk melakukan serangan di luar negeri. Hal itu ia katakan beberapa hari setelah pemerintahnya mengumumkan tindakan keras terhadap organisasi-organisasi militan Islam. Pakistan menghadapi tekanan internasional yang meningkat untuk mengendalikan kelompok-kelompok Islam yang melakukan serangan di negara tetangga India. Salah satu serangan dari militan tersebut terjadi di Kashmir yang dikuasai India pada 14 Februari, yang diklaim oleh kelompok Jaish-e-Mohammed (JeM) yang berbasis di Pakistan, telah menewaskan 40 polisi paramiliter India dan menyebabkan bentrokan India dan Pakistan yang sama-sama memiliki senjata nuklir.
Khan janji tidak ada lagi militan yang menyerang dari tanah Pakistan
KONTAN.CO.ID - ISLAMABAD. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan pada hari Jumat, (8/3) mengatakan, tidak ada kelompok militan yang diizinkan beroperasi dari tanah Pakistan untuk melakukan serangan di luar negeri. Hal itu ia katakan beberapa hari setelah pemerintahnya mengumumkan tindakan keras terhadap organisasi-organisasi militan Islam. Pakistan menghadapi tekanan internasional yang meningkat untuk mengendalikan kelompok-kelompok Islam yang melakukan serangan di negara tetangga India. Salah satu serangan dari militan tersebut terjadi di Kashmir yang dikuasai India pada 14 Februari, yang diklaim oleh kelompok Jaish-e-Mohammed (JeM) yang berbasis di Pakistan, telah menewaskan 40 polisi paramiliter India dan menyebabkan bentrokan India dan Pakistan yang sama-sama memiliki senjata nuklir.