KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison mungkin menyetujui pakta pertahanan bersejarah pada Selasa (17/11), yang akan menyelaraskan dua sekutu utama Amerika Serikat (AS) di Asia itu sebagai lawan dari pengaruh China yang tumbuh di kawasan itu. Morrison tiba di Jepang pada Selasa (17/11), di mana para ahli keamanan mengharapkan dia untuk menyelesaikan Perjanjian Akses Timbal Balik (RAA) dengan Suga. Pakta tersebut untuk menetapkan kerangka hukum bagi pasukan masing-masing guna pelatihan dan melakukan operasi militer bersama. "Akan ada sesuatu untuk diumumkan dari pertemuan itu," kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang pada jumpa pers Senin (16/11), tanpa menjelaskan lebih lanjut, seperti dilansir Reuters.
Khawatir dengan aktivitas China, Jepang dan Australia teken pakta pertahanan?
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Perdana Menteri Australia Scott Morrison mungkin menyetujui pakta pertahanan bersejarah pada Selasa (17/11), yang akan menyelaraskan dua sekutu utama Amerika Serikat (AS) di Asia itu sebagai lawan dari pengaruh China yang tumbuh di kawasan itu. Morrison tiba di Jepang pada Selasa (17/11), di mana para ahli keamanan mengharapkan dia untuk menyelesaikan Perjanjian Akses Timbal Balik (RAA) dengan Suga. Pakta tersebut untuk menetapkan kerangka hukum bagi pasukan masing-masing guna pelatihan dan melakukan operasi militer bersama. "Akan ada sesuatu untuk diumumkan dari pertemuan itu," kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang pada jumpa pers Senin (16/11), tanpa menjelaskan lebih lanjut, seperti dilansir Reuters.