Khawatir Ekonomi AS Resesi, Bursa Taiwan Catat Penurunan Terburuk dalam Sehari



KONTAN.CO.ID -  TAIPEI. Bursa Saham Taiwan mengalami penurunan drastis sebesar 8,4% pada perdagangan Senin (5/8), mencatat penurunan satu hari terburuk dalam hal persentase. Indeks utama pasar saham Taiwan merosot sebanyak 1.807,21 poin dan ditutup pada level 19.830,88, level terendah sejak 23 April.

Penurunan tajam ini didorong oleh aksi jual besar-besaran di sektor teknologi, termasuk saham Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC), yang merupakan produsen chip kontrak terbesar di dunia. 

Saham TSMC turun 9,75%, mendekati batas harian 10%, dan ditutup pada T$ 815. Meskipun permintaan chip yang digunakan dalam kecerdasan buatan sebelumnya melonjak, ketidakpastian ekonomi global mempengaruhi performa saham.


Baca Juga: Saham Anjlok, Nikkei Merosot 13%, Bursa Eropa Mendekati Level Terendah dalam 6 Bulan

David Wu, analis dari Cathay Futures Consulting Department di Taipei, menyatakan, "Sulit untuk memprediksi kapan penurunan akan berhenti. Masih terlalu dini untuk mengatakannya."

Penurunan ini terjadi di tengah kekhawatiran bahwa Amerika Serikat mungkin menghadapi resesi, mendorong investor untuk mencari perlindungan dari aset-aset berisiko. 

Tiga saham teknologi utama Taiwan lainnya juga mengalami penurunan signifikan. Mediatek turun 9%, sementara Quanta dan Foxconn mengalami penurunan hampir 10%, batas maksimum harian yang diperbolehkan.

Dalam upaya untuk menenangkan investor, Presiden Bursa Efek Taiwan, Lih-Chung Chien, mengungkapkan bahwa bursa akan bekerja sama dengan regulator untuk menjaga stabilitas pasar. 

Baca Juga: Pasar Saham Merosot Akibat Risiko Resesi AS, Obligasi Menguat

"Kapan tepatnya menerapkan langkah-langkah stabilitas bergantung pada kondisi pasar, dan kami menunggu instruksi dari regulator," kata Chien kepada wartawan setelah penutupan pasar.

Menurut Allen Huang, wakil presiden Mega International Investment Services, penurunan ini diperkirakan akan berlanjut hingga dua hari ke depan, dengan level dukungan teknis di kisaran 19.200-19.300 poin. 

Dari hampir 1.900 emiten di bursa utama dan bursa OTC yang lebih kecil, hampir 800 emiten telah mencapai batas penurunan maksimum yang diperbolehkan.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia: Jatuh Empat Hari Berturut-turut, Khawatir Inflasi AS

Sebelumnya, Menteri Perekonomian Taiwan, JK Guo, menyarankan investor untuk bersiap menghadapi kemungkinan penurunan pasar lebih lanjut.

Editor: Noverius Laoli