KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim, menilai pemerintah perlu mencermati dan mengambil langkah cepat terkait penyebaran wabah Covid 19. Bukan sekadar pelaksanaan ujian nasional (UN)-nya tapi juga intensitas tinggi pertemuan siswa dan guru serta instruktur atau tutor dengan para pelajar ini menjelang UN. "UNBK SMK memang tak lama lagi tapi setelahnya akan disusul SMA dan SMP. Daripada menanggung risiko penyakit dan kematian, lebih baik UN ditunda dan jika perlu dihapuskan, toh tahun 2021 UN tak lagi dilaksanakan," kata Ramli, Sabtu (14/3). Baca Juga: Sekolah di DKI diliburkan dua pekan, ujian nasional SMA/SMK ditunda
Khawatir penyebaran corona, Ikatan Guru Indonesia minta pemerintah tunda UN 2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Muhammad Ramli Rahim, menilai pemerintah perlu mencermati dan mengambil langkah cepat terkait penyebaran wabah Covid 19. Bukan sekadar pelaksanaan ujian nasional (UN)-nya tapi juga intensitas tinggi pertemuan siswa dan guru serta instruktur atau tutor dengan para pelajar ini menjelang UN. "UNBK SMK memang tak lama lagi tapi setelahnya akan disusul SMA dan SMP. Daripada menanggung risiko penyakit dan kematian, lebih baik UN ditunda dan jika perlu dihapuskan, toh tahun 2021 UN tak lagi dilaksanakan," kata Ramli, Sabtu (14/3). Baca Juga: Sekolah di DKI diliburkan dua pekan, ujian nasional SMA/SMK ditunda