KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polemik PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memasuki babak baru. Setelah dua komisaris perusahaan menolak menandatangani laporan keuangan tahun 2018, terkini Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia Tbk (Sekarga) mengancam akan melakukan aksi mogok kerja. Dalam surat nomor 007/SEKBER/IV/2019 yang diterima oleh Kontan.co.id, Serikat Karyawan Garuda Indonesia menyatakan akan melakukan aksi mogok. Segenap pekerja, termasuk para penerbang dan pramugari, mengancam bila kisruh yang terjadi dalam RUPS mengenai laporan keuangan tak kunjung rampung mereka akan berhenti menjalankan operasional perusahaan penerbangan ini. Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Sekarga Ahmad Irfan tersebut, Sekarga menyatakan polemik laporan keuangan tahun 2018 dinilai telah merusak kepercayaan publik. Dalam surat tersebut, Sekarga mengatakan harga saham Garuda Indonesia di pasaran mengalami penurunan yang signifikan akibat dari kisruh tersebut.
Khawatir pergerakan saham anjlok, Serikat Pegawai Garuda Indonesia ancam mogok
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Polemik PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memasuki babak baru. Setelah dua komisaris perusahaan menolak menandatangani laporan keuangan tahun 2018, terkini Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia Tbk (Sekarga) mengancam akan melakukan aksi mogok kerja. Dalam surat nomor 007/SEKBER/IV/2019 yang diterima oleh Kontan.co.id, Serikat Karyawan Garuda Indonesia menyatakan akan melakukan aksi mogok. Segenap pekerja, termasuk para penerbang dan pramugari, mengancam bila kisruh yang terjadi dalam RUPS mengenai laporan keuangan tak kunjung rampung mereka akan berhenti menjalankan operasional perusahaan penerbangan ini. Dalam surat yang ditandatangani oleh Ketua Umum Sekarga Ahmad Irfan tersebut, Sekarga menyatakan polemik laporan keuangan tahun 2018 dinilai telah merusak kepercayaan publik. Dalam surat tersebut, Sekarga mengatakan harga saham Garuda Indonesia di pasaran mengalami penurunan yang signifikan akibat dari kisruh tersebut.