Khawatir permintaan melemah, harga minyak mentah melorot



MELBOURNE. Harga minyak melemah dari harga tertingginya dalam tiga hari terakhir di New York. Ini akibat spekulasi adanya peningkatan cadangan bahan bakar di AS dan pelemahan pertumbuhan ekonomi di Eropa yang akan menurunkan permintaan bahan bakar.Harga minyak mentah untuk pengiriman Januari 2012 di New York Mercantile Exchange turun US$ 1,62 menjadi US$ 96,39 per barel. Sebelumnya, harga minyak sempat menyentuh US$ 96,53 per barel. Kemarin (22/11), harga minyak menguat 1,1% ke level US$ 98,01 per barel dan menjadi yang tertinggi sejak 17 November. Sementara, harga minyak Brent untuk kontrak Januari 2011 melorot US$ 1,40 ke posisi US$ 107,99 per barel di ICE Futures Europe Exchange London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Rizki Caturini