KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tiga indeks utama Wall Street jatuh pada Jumat (14/12), karena data ekonomi yang lemah dari China dan Eropa memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Indeks juga terbebani longsornya saham Johnson & Johnson setelah Reuters melaporkan perusahaan itu mengetahui selama beberapa dekade bahwa pasokan bedak bayi yang diproduksi mengandung asbes. Laporan itu membuat saham Johnson & Johnson jatuh 10% dan menjadikannya sebagai beban terbesar pada S & P 500 dan Dow Industrials. Di akhir pekan ini, indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 496,87 poin atau 2,02% menjadi 24.100,51. Indeks Dow Jones sudah jatuh 10% sejak 3 Oktober 2018.
Khawatir prospek ekonomi global, indeks bursa Wall Street jatuh
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tiga indeks utama Wall Street jatuh pada Jumat (14/12), karena data ekonomi yang lemah dari China dan Eropa memicu kekhawatiran perlambatan ekonomi global. Indeks juga terbebani longsornya saham Johnson & Johnson setelah Reuters melaporkan perusahaan itu mengetahui selama beberapa dekade bahwa pasokan bedak bayi yang diproduksi mengandung asbes. Laporan itu membuat saham Johnson & Johnson jatuh 10% dan menjadikannya sebagai beban terbesar pada S & P 500 dan Dow Industrials. Di akhir pekan ini, indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 496,87 poin atau 2,02% menjadi 24.100,51. Indeks Dow Jones sudah jatuh 10% sejak 3 Oktober 2018.