Khawatir virus corona, pabrik di Morowali setop mempekerjakan warga negara China



KONTAN.CO.ID - PALU. PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, berhenti sementara mempekerjakan tenaga kerja asal China. Pekerja PT IMIP yang sedang berada di China untuk merayakan Imlek juga diminta tidak kembali hingga batas waktu belum ditentukan.

Koordinator Media Relation PT IMIP Dedi Kurniawan mengatakan, pekerja asal China boleh kembali bekerja setelah ada pengumuman resmi dari pemerintah bahwa wabah virus corona berakhir.

Baca Juga: Bendung virus corona, Malaysia larang masuk warga China yang tiba dari Wuhan


"Dengan adanya wabah ini, terhitung sejak 25 Januari 2020, PT IMIP menyetop menerima pekerja dari seluruh wilayah Tiongkok (China)," kata Koordinator Media Relation PT IMIP Dedi Kurniawan, dihubungi KOMPAS.com, Selasa (27/01/2020).

Sejak wabah virus corona merebak, Manajemen PT IMIP mengklaim ada prosedur ketat yang berlaku. Seluruh karyawan pun diwajibkan mengikuti medical check up.

"Secara internal, kami juga mengimbau karyawan untuk membiasakan bersikap hidup bersih dan sehat," kata Dedi.

Baca Juga: Wishnutama pastikan wisatawan tak akan turun meski ada kekhawatiran virus corona

PT IMIP juga menempatkan alat pengukur suhu tubuh di pabriknya.

"Dalam kawasan IMIP telah ditempatkan alat pengukur suhu tubuh sebagai langkah preventif untuk mendeteksi awal penyebaran virus tersebut. Termasuk di wilayah pelabuhan di mana terdapat balai karantina untuk melakukan pemeriksaan setiap kapal dari luar negeri," jelas Dedi. (Erna Dwi Lidiawati)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona Merebak, Pabrik di Morowali Setop Mempekerjakan WN China"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli