Khazanah akan delisting saham Malaysia Airlines



KUALA LUMPUR. Khazanah Nasional Bhd tidak akan lagi mencatatkan (delisting) saham Malaysia Airline System Bhd (MAS) setelah membeli seluruh saham dari pemegang minoritas. Langkah ini merupakan bagian dari rencana restrukturisasi dari maskapai penerbangan nasional Malaysia tersebut.

Dalam pernyataan resminya melalui email, pemerintah Malaysia akan membayar saham milik pemegang minoritas sebesar 27 sen per saham. Dengan demikian, total pembelian 30,6% saham MAS adalah 1,38 miliar ringgit atau setara dengan UA$ 429 juta. Nilai tersebut 12,5% lebih premium dari level penutupan kemarin yang berada di level 24 sen.. Saat ini, Khazanah memegang sekitar 69,4% saham MAS.

"Kami tegaskan bahwa rencana restrukturisasi akan membutuhkan kerjasama semua pihak untuk sehingga perombakan total maskapai nasional pada semua aspek yang relevan bisa tercapai," kata Khazanah.


Sementara itu, Ang Kok Heng, chief investment officer Phillip Capital Management Sdn berpendapat, rencana restrukturisasi akan mudah dilakukan jika Malaysia Airlines merupakan perusahaan swasta. Dengan demikian, "Mereka tidak perlu khawatir untuk membuat pengumuman dan memberikan batas waktu pelaksanaannya," alasannya.

Seperti yang diketahui, sebuah pesawat milik Malaysia Airlines ditembak jatuh di Ukraina pada Juli lalu. Kejadian itu hanya berselang empat bulan dari peristiwa hilangnya pesawat MAS dengan nomor penerbangan MH370 dengan rute Beijing-Kuala Lumpur. Sebelum dua kejadian tersebut, Malaysia Airlines sudah menderita kerugian senilai 4,13 miliar ringgit dalam tiga tahun terakhir.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie