Khazzanah Tour yakin penutupan penerbangan ke Arab Saudi hanya seminggu saja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO PT Khazzanah AL-Anshary, pengelola Khazzanah Umroh, Travel and Tour, Zaky Zakaria Anshary menuturkan, pihaknya masih optimistis jika kebijakan penutupan penerbangan Arab Saudi hanya berlaku sementara.

Zaky menuturkan penutupan ini hanya berlaku selama satu minggu saja dan penerbangan akan kembali dibuka secara normal.

"Kazzanah masih optimistis kalau kebijakan Saudi menutup penerbangan Internasional hanya sementara atau satu minggu saja dan tidak dilanjutkan lagi. Alasannya apa? Yaitu karena Arab Saudi sudah berhasil menangani pandemi dan jadi negara keenam yang paling aman dikunjungi," jelas Zaky saat dihubungi oleh Kontan, Selasa (22/12).

Ia menuturkan, alasan selanjutnya adalah vaksin yang sudah mulai dibagikan di Arab Saudi sudah berhasil.

Selain itu, pihaknya mengklaim mendapatkan informasi dari organisasi gabungan antara mutawif pembimbing tawaf yang biasa disebut syekh dan munawir, pembimbing ziarah (muassasah), jika Arab Saudi akan kembali membuka penerbangan setelah ditutup satu minggu.

Baca Juga: Arab Saudi tutup penerbangan, Patuna Travel dan Umroh tunggu peraturan lebih lanjut

Sebagaimana diketahui, keberangkatan jemaah umrah asal Indonesia pada Senin (21/12) kemarin tertunda karena Arab Saudi menutup semua penerbangan internasional selama sepekan. Penutupan tersebut dilakukan untuk mencegah penularan strain baru virus Covid-19.

Zaky yang juga merupakan Kabid Umrah Amphuri ini, menuturkan, jumlah jamaah yang batal berangkat di tanggal 21 Desember 2020 dan total dari semua asosiasi dan travel adalah sekitar 75 jemaah.

"Adapun dari Amphuri hanya 20-an jamaah, jamaah akhir Desember masih optimistis jadi belum mau mengundurkan diri," sambung Zaky.

Ia meneruskan, hingga kini belum ada juga jamaah yang meminta pengembalian dana. "Jamaah semua akan diberangkatkan setelah 1 minggu ditutup, jadi belum ada yang mengundurkan diri atau meminta refund dana," tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto