KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen mobil asal Korea Selatan, Kia, harus menarik (recall) lebih dari 22.000 unit kendaraan listrik model EV9, menyusul ditemukannya cacat produksi yang dinilai membahayakan keselamatan pengguna. Model EV9, yang merupakan SUV listrik tiga baris pertama dari Kia, mulai diluncurkan di AS pada Oktober 2023 dan dijadwalkan masuk pasar Inggris pada Januari 2025. Namun, recall ini menjadi pukulan besar bagi merek tersebut di tengah ambisi mereka memperluas pangsa pasar kendaraan listrik.
Detail Masalah dan Penyebab Recall
Menurut laporan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) yang dirilis pada 20 Desember 2024, cacat ini terkait dengan kursi baris kedua dan ketiga yang ditemukan tidak memiliki baut pengunci (mounting bolts).Baca Juga: Tesla Catatkan Rekor Recall pada 2024, Lebih dari 5 Juta Kendaraan! Kekurangan ini berisiko menyebabkan kursi tidak terpasang dengan aman, sehingga meningkatkan potensi cedera pada penumpang saat terjadi kecelakaan. Mengutip unilad, dalam dokumen resmi, NHTSA menjelaskan bahwa cacat ini berasal dari kesalahan individu pekerja di pabrik perakitan Kia di Gwangmyeong, Korea Selatan, antara 25 September 2023 hingga 15 Oktober 2024. Pemilik EV9 yang terkena dampak akan menerima pemberitahuan resmi melalui surat, yang dijadwalkan dikirimkan paling lambat 24 Januari 2025. Dalam pemberitahuan tersebut, pemilik diminta membawa kendaraan mereka ke dealer resmi Kia untuk dilakukan inspeksi dan pemasangan baut yang hilang secara gratis.