Kian Agresif Ekspansi, Pisang Madu Pasti Resmikan Gerai ke-40 di TMII



KONTAN.CO.ID - Industri kuliner di Indonesia semakin berkembang pesat, terutama sejak pandemi COVID-19 berakhir. Salah satu brand kuliner yang terus menunjukkan pertumbuhan signifikan adalah Pisang Madu Pasti.

Pisanng Madu Pasti dikembangkan oleh entrepreneur muda, Rio Saputra. Rio memulai usahanya dengan menggunakan gerobak kaki lima dan modal sekitar Rp10 juta.

Berawal dari coba-coba pada akhir tahun 2020, Rio mengembangkan resep pisang goreng madu yang akhirnya mendapat sambutan hangat dari masyarakat.


"Setelah 3 bulan melakukan penelitian dan pengembangan, kami akhirnya mendapatkan formula resep terbaik dan memberanikan diri berjualan di gerobak kecil," kata Rio.

Saat ini, Pisang Madu Pasti telah memiliki 40 outlet yang tersebar di Jabodetabek dan ditargetkan akan membuka 50 gerai hingga akhir tahun.

Gerai terbaru Pisang Madu Pasti terletak di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), lokasi wisata yang diharapkan dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. Outlet ini dilengkapi dengan parkiran luas dan fasilitas full AC untuk kenyamanan pelanggan.

Baca Juga: Pasar Fesyen di Indonesia Kian Tumbuh, Levi's Optimis Hadirkan Gerai Baru

"Rencananya tahun ini bisa tembus 50 gerai, ya, itu targetnya ya. Termasuk juga yang bentuknya dine-in di Bintaro. Lalu, tahun depan targetnya bisa dua kali lipat," ujar Rio menjawab pertanyaan KONTAN saat peresmian outlet ke-40 Pisang Madu Pasti di Green Terrace TMII, Jakarta Timur, Minggu (20/10).

Rio mengungkapkan, pada awal usaha, dirinya hanya menghasilkan ratusan ribu rupiah per hari. Namun, kini, pendapatan setiap gerai telah mencapai jutaan rupiah per hari dengan penggunaan sekitar 100 kilogram pisang setiap harinya.

Kunci kesuksesan Pisang Madu Pasti terletak pada komitmen untuk menjaga kualitas produk dan membangun tim yang solid dan profesional. Rio menekankan pentingnya pengendalian mutu dengan membentuk tim Quality Control yang memastikan setiap outlet memenuhi standar yang telah ditetapkan.

"Kami ingin menjaga kontrol kualitas dulu sehingga semua gerai dikelola sendiri. Dengan mengelola seluruh gerai secara langsung, perusahaan dapat memastikan standar mutu pisang, cara penyajian, dan pelayanan tetap konsisten di setiap gerai," tutur Rio.

Inovasi juga menjadi faktor penting dalam perkembangan bisnis ini, mulai dari menawarkan jajanan baru hingga memberikan promo kepada pelanggan. Rio berevolusi, dari gerobak ke kios, lalu sekarang membuka outlet yang lebih besar dan dikemas dengan menarik.

Selanjutnya: Arah Bursa Saham di Tangan Prabowo Subianto

Menarik Dibaca: Tuku dan The Babybirds Ajak Anak-Anak Berkreasi di Workshop Upcycling

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Francisca bertha