Kian berotot, rupiah pagi di level 14.290



JAKARTA. Mata uang garuda semakin berotot pada transaksi pagi ini (6/10). Mengutip data Bloomberg, pada pukul 10.30 WIB, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 14.290 per dollar AS. Ini merupakan posisi terkuat rupiah sejak 9 September 2015 lalu. Pada waktu itu, nilai tukar rupiah berada di level 14.262 per dollar AS.

Jika dibandingkan dengan level penutupan kemarin di posisi 14.503, maka penguatan rupiah pagi ini mencapai 1,46%.

Penguatan juga terlihat pada nilai tukar rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) sebesar 1,52% menjadi 14.382. Kemarin, kurs JISDOR rupiah berada di posisi 14.604 per dollar AS.


Trian Fathria Research and Analyst Divisi Tresuri Bank BNI mengatakan, deflasi September dan wacana paket kebijakan jilid III turut mengangkat rupiah. "Paket ekonomi jilid III terdiri dari penurunan harga BBM, tarif dasar listrik, serta penurunan bunga pinjaman bank," ujar Trian.

Tapi Trian memperkirakan rupiah masih rawan terkoreksi. Sebab, cadangan devisa September berpotensi menurun. "Ini dapat menahan penguatan rupiah," lanjutnya.

Trian memperkirakan, rupiah melemah terbatas di Rp 14.475-Rp 14.575 per dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie