JAKARTA. Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) berpotensi terus menanjak di tahun ini. Hal ini menjadi katalis positif bagi emiten sektor CPO, seperti PT Sampoerna Agro Lestari Tbk (SGRO). Analis Mandiri Sekuritas, Hariyanto Wijaya memperkirakan, harga rata-rata CPO tahun ini akan mencapai RM 2.800 per ton atau naik 17,8% dari harga rata-rata tahun lalu RM 2.377 per ton. "Kami prediksi akan ada reli harga di akhir tahun," kata dia. Senin (23/6), harga CPO pengiriman September 2014 berada di RM 2.481 per ton. Harga tersebut naik 1,59% dibanding harga CPO akhir pekan lalu di RM 2.442 per ton. Analis Ciptadana Securities, Andre Varian dalam riset 4 Juni 2014 optimis, harga CPO akan menyentuh RM 2.750-RM 2.800 per ton di tahun ini sampai tahun depan. Andre menyebut, tahun lalu merupakan tahun terburuk SGRO.
Kian melaju tertopang kenaikan harga CPO
JAKARTA. Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) berpotensi terus menanjak di tahun ini. Hal ini menjadi katalis positif bagi emiten sektor CPO, seperti PT Sampoerna Agro Lestari Tbk (SGRO). Analis Mandiri Sekuritas, Hariyanto Wijaya memperkirakan, harga rata-rata CPO tahun ini akan mencapai RM 2.800 per ton atau naik 17,8% dari harga rata-rata tahun lalu RM 2.377 per ton. "Kami prediksi akan ada reli harga di akhir tahun," kata dia. Senin (23/6), harga CPO pengiriman September 2014 berada di RM 2.481 per ton. Harga tersebut naik 1,59% dibanding harga CPO akhir pekan lalu di RM 2.442 per ton. Analis Ciptadana Securities, Andre Varian dalam riset 4 Juni 2014 optimis, harga CPO akan menyentuh RM 2.750-RM 2.800 per ton di tahun ini sampai tahun depan. Andre menyebut, tahun lalu merupakan tahun terburuk SGRO.