KONTAN.CO.ID - BERLIN. Situasi di Timur Tengah makin mendidih. Iran, Ahad (5/1), mengumumkan, mereka bakal meninggalkan kesepakatan pembatasan pengayaan uranium. Dan, pengumuman itu bertepatan dengan meningkatnya permusuhan dengan Washington, setelah pembunuhan Qassem Soleimani, Kepala Pasukan Quds Iran, dalam serangan pesawat tanpa awak AS, Jumat (3/1) lalu, di Baghdad. Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan, rencana Iran tersebut bisa menjadi langkah pertama menuju akhir dari Perjanjian Nuklir 2015 dengan enam kekuatan utama dunia termasuk Amerika Serikat (AS).
Kian memanas, Iran tinggalkan kesepakatan pembatasan pengayaan uranium
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Situasi di Timur Tengah makin mendidih. Iran, Ahad (5/1), mengumumkan, mereka bakal meninggalkan kesepakatan pembatasan pengayaan uranium. Dan, pengumuman itu bertepatan dengan meningkatnya permusuhan dengan Washington, setelah pembunuhan Qassem Soleimani, Kepala Pasukan Quds Iran, dalam serangan pesawat tanpa awak AS, Jumat (3/1) lalu, di Baghdad. Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan, rencana Iran tersebut bisa menjadi langkah pertama menuju akhir dari Perjanjian Nuklir 2015 dengan enam kekuatan utama dunia termasuk Amerika Serikat (AS).