JAKARTA. Fenomena belanja secara "online" tidak hanya menyangkut produk-produk fashion, kosmetik, dan barang kebutuhan pokok. Properti pun saat ini sudah bisa dibeli dengan menggunakan layanan internet. 

Pembelian properti melalui internet ini, memang masih terhitung baru. Namun, setidaknya bisa memudahkan masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu untuk mencari informasi secara lengkap, cara pembayaran, unit-unit properti yang dibidik, dan bahkan sampai pada pemesanan hanya dengan sekali klik secara online. 

Fenomena bertumbuhnya masyarakat yang mencari informasi mengenai properti via internet direspon pengembang Bassura City, yakni Synthesis Development. Tak tanggung-tanggung, mereka menyiapkan segala sesuatunya termasuk infrastruktur dan sistem pembayaran internet dengan menggandeng perusahaan di bidang payment gateway PT Nusa Inti Artha (DOKU). 

Namun, sebelum peluncuran belanja properti secara online, Synthesis Development melakukan survei perilaku konsumen. Hasilnya, sebanyak 25 persen pembeli mencari informasi mengenai properti melalui internet, kemudian 23 persen lainnya dari media cetak, dan 18 persen dari media iklan luar ruang (billboard).

Konfigurasi tersebut menunjukkan perubahan perilaku pembeli properti. Pemanfaatan media online untuk mencari informasi semakin menguatkan asumsi bahwa pembeli properti merupakan savvy customer sehingga mereka memiliki kemampuan untuk mengolah informasi lebih terstruktur. Prinsip anytime anywhere menjadi nilai tambah bagi pembeli di kategori ini.

Synthesis Development selaku pengembang properti, kemudian mengembangkan layanan reservasi apartemen berbasis e-commerce. Dengan mengunjungi situs  www.Bassuracity.com, calon pembeli tidak hanya bisa melihat semua informasi tentang apartemen Bassura City tapi juga bisa melakukan reservasi secara online mulai pemilihan unit sampai pembayaran. 

Menurut CEO Synthesis Development Budi Yanto Lusli, situs online akan menjadi salah satu kanal penjualan apartemen di masa datang. Saat ini, sebagian calon pembeli sudah sangat pintar untuk mengolah informasi sehingga keputusan mereka lebih independen. Berbagai alternatif cara pembayaran juga tersedia antara lain, kartu kredit, DOKU Wallet dan internet banking/clickpay.

Bassura City sendiri merupakan properti multifungsi di kawasan Basuki Rahmat, Jakarta Timur. Tingkat penjualan mencapai 80 persen atau rerata 100 unit per bulan hingga Agustus 2014. (Hilda B Alexander)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto