KONTAN.CO.ID - YEREVAN/BAKU. Pasukan Armenia dan Azerbaijan saling tembak untuk hari kedua pada Senin (28/9) pagi, dengan kedua belah pihak saling menuduh menggunakan artileri berat.

Pecahnya perebutan wilayah Nagorno-Karabakh, yang berada di dalam Azerbaijan tetapi dijalankan oleh etnis Armenia, tersebut adalah yang paling sengit sejak 2016 lalu.

Nagorno-Karabakh melaporkan, 15 lebih tentaranya tewas. Tapi, pihaknya telah mengambil alih beberapa wilayah yang direbut Azerbaijan pada Minggu (27/9). 

Menurut Nagorno-Karabakh, Azerbaijan telah menggunakan artileri berat untuk menyerang daerah-daerah itu. Sementara Kementerian Pertahanan Azerbaijan menyatakan, pasukan Armenia menembaki Kota Terter.

Nagorno-Karabakh mengungkapkan, pada Minggu (27/9), 16 prajuritnya tewas dan lebih dari 100 lainnya cidera, setelah Azerbaijan melancarkan serangan udara dan artileri.

Selanjutnya: Genting, perang antara Azerbaijan dan Armenia berpotensi pecah kembali

Editor: S.S. Kurniawan