KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Proses penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) yang digelar PT Kian Santang Muliatama Tbk terus bergulir. Perusahaan yang nantinya menggunakan kode saham RGAS ini memulai masa penawaran IPO mulai hari ini, Selasa (2/11) hingga Senin (6/11).

Melansir laman e-IPO, Kamis (2/11), Tanggal penjatahan saham RGAS berlangsung pada Senin (6/11). Sementara pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilakukan pada Rabu (8/11)

Dalam aksi korporasi ini, RGAS melepas sebanyak-banyaknya 334,20 juta saham yang seluruhnya adalah saham baru yang dikeluarkan dari portepel yang mewakili 22,90% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Harga penawaran yang ditetapkan RGAS adalah Rp 120 per saham, dari semula harga penawaran awal (bookbuilding) yang dipasang RGAS di rentang Rp 115 sampai dengan Rp 122 per saham.

Baca Juga: Bakal IPO, Kian Santang Muliatama (RGAS) Dorong Penggunaan Produk dalam Negeri

Sehingga, RGAS berpotensi meraup dana segar sebanyak-banyaknya Rp Rp 40,10 miliar dari aksi korporasi ini.

Secara bersamaan, RGAS juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 200,52 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru atau sebanyak 17,82% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru.

Setiap pemegang 5 saham baru RGAS berhak memperoleh 3 Waran Seri I, di mana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1  saham baru RGAS yang dikeluarkan dalam portepel.

Harga pelaksanaan Waran Seri I adalah Rp 210. Sehingga,  total hasil pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 42,10 miliar.

PT Erdikha Elit Sekuritas bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek yang menjamin seluruh penawaran saham secara kesanggupan penuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari