JAKARTA. Sinergi dua direktorat jenderal (Ditjen) di Kementerian Keuangan yang mengurusi penerimaan negara segera terealisasi. Ditjen Bea dan Cukai dan Ditjen Pajak akan melakukan sinergi data dengan membentuk single ID, sehingga wajib pajak di kalangan importir akan semakin sulit melakukan impor ilegal. Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan sinergi data direncanakan akan rampung pada kuartal pertama 2017. “Kami mulai dengan membentuk single ID antara NPWP dan NIK,” kata Heru saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (12/1) Setelah terbentuk single ID, langkah selanjutnya ialah merekonsiliasikan semua transaksi yang ada di Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai. “Semua transaksi bisa direkonsiliasikan satu sama lain sebagai tools untuk memperkuat pelayanan dan pengawasan,” ucapnya.
Kian susah mengelak dari tagihan Pajak & Bea Cukai
JAKARTA. Sinergi dua direktorat jenderal (Ditjen) di Kementerian Keuangan yang mengurusi penerimaan negara segera terealisasi. Ditjen Bea dan Cukai dan Ditjen Pajak akan melakukan sinergi data dengan membentuk single ID, sehingga wajib pajak di kalangan importir akan semakin sulit melakukan impor ilegal. Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan sinergi data direncanakan akan rampung pada kuartal pertama 2017. “Kami mulai dengan membentuk single ID antara NPWP dan NIK,” kata Heru saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (12/1) Setelah terbentuk single ID, langkah selanjutnya ialah merekonsiliasikan semua transaksi yang ada di Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai. “Semua transaksi bisa direkonsiliasikan satu sama lain sebagai tools untuk memperkuat pelayanan dan pengawasan,” ucapnya.