MOMSMONEY.ID - Anda yang berstatus Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), ada baiknya ikut menjadi anggota dari Rumah BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Dari namanya, mungkin sudah banyak yang bisa menebak, kalau rumah itu adalah miliknya BUMN. Memang ada benarnya, tetapi Rumah BUMN itu tidak digunakan oleh BUMN-nya, melainkan untuk UMKM yang ingin belajar, yang ingin berkembang.

Rumah UMKM berdiri tahun 2916 lalu, diinisiasi oleh Kementerian BUMN melalui kolaborasi dari perusahaan BUMN. Tugas Rumah BUMN itu adalah, membentuk digital economy ecosystem melalui pembinaan bagi UMKM. "Termasuk mempersiapkan UMKM untuk ekspor," kata Agung Nugraha Fasilitator Rumah BUMN BRI Jakarta, Selasa (22/2).

Nah, UMKM yang bergabung di Rumah BUMN akan mendapatkan banyak fasilitas. Tak hanya pembinaan dan pelatihan saja untuk go modern, go digital, go online dan go global saja, tetapi juga mendapatkan jaringan dan relasi bisnis termasuk akses ke pembiayaan.

Frekuensi Transaksi BCA UMKM Fest 2025 Melejit, Buktikan Optimisme di Indonesia

Selain itu juga mendapatkan kompetensi dalam hal management pengelolaan, branding usaha dan juga tata cara mendapatkan legalitas usaha. Nah, semua keuntungan menjadi anggota di Rumah BUMN itu disediakan dengan gratis tanpa syarat. "Jika ingin gabung di Rumah BUMN Jakarta, cukup memiliki nomor rekening Bank BRI," kata Agung.

Baca Juga: Kisah Mantan Pegawai Bank yang Sukses Bikin Sepatu Raja

UMKM yang ingin mendaftar juga tak harus berasal atau domisili di Jakarta. Mereka juga bisa domisili di daerah lain di sekitar Jakarta, asalkan terjangkau jika ingin atau ikut pelatihan yang dilakukan offline.

Adapun UMKM yang ingin gabung bisa saja sudah memiliki usaha sebelumnya, atau memang ingin atau baru memulai usaha. Agung bilang, prinsipnya Rumah BUMN ingin melatih warga untuk berani berwirausaha, atau mengembangkan usaha UMKM yang sudah ada.

Jika ada yang tertarik mendaftar, prosedurnya bisa langsung mengisi formulir yang bisa diakses di website. Selain data diri, identitas, alamat rumah, kebutuhan lainnya hanya nomor handphone serta alamat email. "Setelah itu daftar, kemudian langsung kita masukin ke dalam grup whatsapp. Di group itu kita komunikasi untuk pelatihan dan workshop," kata Agung.

Baca Juga: Covid-19 Menginspirasi Arana Bike Mengolah Bambu Menjadi Sepeda

Bersiap ekspor

Dari banyak kelas yang diselenggarakan oleh Rumah BUMN BRI di Jakarta, salah satu kelas yaitu Go Global kini sedang dalam persiapan menembus pasar ekspor. Agung bilang, ada 11 produk UMKM Rumah BUMN di Jakarta yang kini sedang mempersiapkan diri untuk ekspor ke Meksiko, Amerika Latin. “Semula ada 50 UMKM, kemudian dikurasi jadi 11 UMKM,” kata Agung.

Kurator yang memilih bukanlah pihak PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebagai pengelola Rumah BUMN-nya, melainkan perusahaan yang terbiasanya menjadi trader di Amerika Latin. Produk UMKM yang akan masuk pasar global itu antara lain; snack basah, snack kering, rendang, mi kuah tauco dan lainnya. “Setelah dikurasi, beberapa produk UMKM kita cocok bagi lidah warga Meksiko,” jelas Agung.

Selain makanan, produk UMKM di Rumah BUMN Jakarta kebanyakan berupa fashion, craft dan juga ada beberapa di sektor jasa. “Semua program yang kami berikan Rumah BUMN disediakan secara gratis,” tambah Agung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News