Kiat Jitu Kelola Keuangan Usaha Agar Bisnis Cuan dan Berkembang



KONTAN.CO.ID - Mengelola keuangan usaha merupakan hal yang penting dilakukan pelaku usaha agar bisnis cuan dan terus berkembang. Memulai pengelolaan keuangan usaha bisa diterapkan melalui sejumlah langkah, termasuk menabung dan berinvestasi demi keberlanjutan bisnis.

Kiat-kiat pengelolaan keuangan usaha tersebut dibagikan Rista Zwestika, CFP, WMI dalam webinar yang diselenggarakan NOVA & Kontan bekerja sama dengan J Trust Bank. Webinar bertajuk “Tabungan + Investasi = Langkah Kecil Tumbuh Besar” itu berlangsung pada Kamis (14/9) lalu dan diikuti dengan antusias oleh sekitar 75 pelaku wirausaha dari seluruh Indonesia.

Rista menyampaikan, usaha skala kecil dan menengah atau UMKM perlu memiliki keterampilan mengelola keuangan usaha agar dapat bertahan dan terus bertumbuh. Berkaca dari pengalaman saat pandemi COVID-19, sebanyak 30 juta UMKM di Indonesia tutup akibat tidak mampu menghadapi goncangan ekonomi.


“Ini bisa dihindari jika pelaku usaha punya tabungan bisnis dan mengelola keuangan usahanya dengan baik,” ujar Rista yang merupakan Financial Planner dan Head of Advisory & Investment Operation PINA.

Langkah pertama yang harus dilakukan dalam mengelola keuangan usaha adalah mengecek keuangan bisnis. Apakah biaya tidak melebihi pendapatan atau penjualan? Apakah mempunyai tabungan atau dana cadangan usaha? Apakah saldo kas dan setara kas tumbuh positif? Apakah tingkat rasio utang cenderung rendah?

Jika belum semua pertanyaan dijawab “ya”, tandanya masih ada ketidaktepatan pengelolaan keuangan yang dilakukan UMKM. Tidak mencatat keuangan bisnis dengan jelas dan belum memisahkan rekening usaha dengan rekening pribadi merupakan contoh ketidaktepatan pengelolaan keuangan yang paling umum dilakukan UMKM.

Untuk memisahkan keuangan pribadi dengan bisnis, pelaku usaha harus menggunakan rekening tabungan yang berbeda. Saat ini produk tabungan juga banyak pilihannya, mulai dari tabungan bisnis hingga tabungan bebas biaya. Sebagai contoh, Tabungan Tora yang membebaskan biaya admin bulanan bagi nasabahnya dari J Trust Bank.

Rekening bisnis tersebut berfungsi untuk menyimpan kas serta dana cadangan/darurat yang dapat diambil sewaktu-waktu sesuai kebutuhan. Alokasikan persentase pendapatan bisnis untuk dana darurat dan investasi berdasarkan prioritas saat itu.

“Kalau fokusnya sedang ingin memenuhi dana darurat, persentasenya bisa lebih besar. Baru setelah ada rencana investasi bisnis, Anda bisa mulai mengalokasikan sebagian pendapatan untuk pos ini,” kata Rista.

Deposito menjadi salah satu pilihan instrumen investasi untuk menyimpan modal usaha guna pengembangan bisnis. Sebab, selain minim risiko deposito juga memberikan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan tabungan. Misalnya, Deposito Let’s 1, 2, 3 dari J Trust Bank.

Deposito Let’s 1, 2, 3 memberikan bunga spesial pada nasabah yang menempatkan tiga deposito dalam satu periode. Nasabah bisa mengikuti promo ini dengan menempatkan deposito mulai Rp20 juta dan akan memperoleh bunga 5,50% hingga 6,00% per tahun.

“Yang perlu diingat, diperlukan disiplin dalam mengelola keuangan usaha. Uang itu kita dapatkan dengan susah, jadi kita tidak boleh dikendalikan oleh uang. Sebaliknya, harus kita yang mengelola uang itu dengan baik,” pungkas Rista.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal