KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) terus ekspansi. Di awal Oktober, MIKA mengakuisisi rumahsakit yang dikelola PT Rumah Kasih Indonesia (Kasih Group) senilai Rp 342 miliar. Akuisisi ini untuk menambah jumlah rumahsakit yang melayani pasien BPJS Kesehatan. Saat ini, sudah dua rumahsakit MIKA yang melayani pasien BPJS Kesehatan, yakni RS Mitra Keluarga Tegal dan RS Mitra Keluarga Kalideres. Analis Binaartha Parama Sekuritas Reza Priyambada, menilai akuisisi adalah strategi MIKA untuk mengerek pendapatan. "Dengan akuisisi, MIKA bisa lebih cepat mengembangkan kepemilikan rumahsakit dan siap menghadapi persaingan," kata dia, Selasa (12/12).
Boleh jadi ini era baru bagi MIKA untuk menambah pendapatan dari rumahsakit yang melayani pasien BPJS Kesehatan. Kinerja keuangan MIKA tidak tumbuh signifikan. Per akhir September 2017, MIKA meraup pendapatan Rp 1,85 triliun, tumbuh tipis 1,05% year-on-year (yoy). Adapun laba bersihnya turun tipis 1,51% menjadi Rp 522 miliar. Meski kinerja di kuartal III-2017 masih di bawah ekspektasi, analis Mega Capital Sekuritas Adrian M. Priyatna optimistis akuisisi di awal Oktober lalu dan pembukaan dua rumahsakit di Tangerang dan Bintaro pada 2018 akan meningkatkan kinerja MIKA. Adrian menyebutkan, peluang MIKA mengerek kinerja bisa datang dari akuisisi rumahsakit second brand yang menerima pasien BPJS Kesehatan. "Selain akan mengoperasikan tujuh rumahsakit di Jabodetabek dan Jawa Barat, MIKA akan membangun rumahsakit baru yang menerima pasien BPJS di Jabodetabek pada 2018," kata dia. Porsi pasien BPJS Analis Mandiri Sekuritas Lakshmi Rowter menilai, meski berekspansi melayani pasien BPJS, hal ini tidak menjadi bisnis utama emiten ini. "Volume pasien BPJS ditetapkan hanya 20% dari total pasien MIKA," kata Lakshmi, dalam riset 1 November 2017.