JAKARTA. Para chief executive officer (CEO) tampaknya makin gemar memanfaatkan teknologi agar bisa sukses mengelola bisnis perusahaannya. Hasil penelitian dari IBM menyebutkan, tren pemakaian teknologi ini diperkirakan masih mempengaruhi CEO mengelola perusahaannya, setidaknya dalam jangka waktu tiga tahun ke depan.

Ini adalah kesimpulan yang dirangkum IBM usai melakukan survei terhadap 1.709 CEO dari 64 negara di dunia, mulai September 2011 hingga Januari 2012. Lebih detail, survei IBM tersebut menyebutkan, 71 % CEO dunia atau sekitar 1.214 CEO dunia menilai, teknologi adalah faktor utama yang mempengaruhi masa depan perusahaan.

"Para CEO tidak hanya menyadari kebutuhan teknologi di perusahaan saja, mereka juga butuh teknologi analisis bisnis yang canggih untuk menggali data yang dilacak secara online, di ponsel dan situs media sosial,” kata Shyam R Mamidi, Consulting Services Leader, Global Business Services, IBM Indonesia di Jakarta, kemarin (13/6).

Tujuh dari sepuluh CEO dunia bahkan rela menambah dana investasi guna meningkatkan kemampuan teknologi perusahaan, termasuk untuk informasi teknologi.

Selain itu, sebagian besar CEO dunia merasa mendapatkan sumber daya manusia yang cakap dengan teknologi. Hasil penelitian mencatat 71 % atau sekitar 1.180 CEO dunia menilai, sumber daya manusia yang cakap dengan teknologi bisa meningkatkan kinerja perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri