Kicauan Twitter bertengger di Indonesia



JAKARTA. Kicauan burung biru segera bertengger di Tanah Air. Bila tidak ada halangan, Twitter akan membuka kantor cabang di Jakarta.

Berarti, Indonesia bakal menjadi negara keenam yang dipilih Twitter untuk ekspansi usaha. "Setelah mengikuti pemilu Presiden yang berefek positif bagi bisnis, kami percaya akan ada banyak kesempatan berkembang di Indonesia," kata Adam Bain, President of Global Revenue and Partnerships Twitter, dalam rilisnya, Jumat (29/8).

Adam menilai Indonesia adalah salah satu pasar terbesar Twitter di dunia. Adanya jutaan konsumen loyal Twitter di sini membuat mitra kerja Twitter serta para pengiklan tidak memandang sebelah mata pasar Indonesia.


Ia berencana paling cepat tiga bulan sampai enam bulan mendatang, pihaknya akan membuka kantor perwakilan di Indonesia. Adanya kantor cabang ini membuat Twitter berjanji bakal mengembangkan produk layanan yang sesuai dengan karakter lokal. Sayang, Adam tidak merinci tipe produk layanan seperti apa yang bakal Twitter lansir.

Kehadiran Twitter ini menambah panjang daftar media sosial yang sudah berkantor di Indonesia. Seperti Google, Yahoo, atau Path. Malah, Facebook juga berencana buka cabang di sini.

Menurut pengamat media sosial Wicaksono, rencana masuknya Twitter ini memang sudah terdengar sejak Maret lalu. Pria yang dikenal dengan  @Ndorokakung ini bilang Indonesia memang sudah diincar Twitter semenjak membuka kantor cabang regional di Singapura beberapa waktu lalu. "Ini sebagai upaya Twitter lebih dekat dengan pengiklan dan pemasar disini. Apalagi pengguna Twitter di Indonesia masuk tiga besar dunia," katanya ke KONTAN.

Faktor inilah yang membuat Twitter berusaha mendongkrak pendapatan iklan di pasar domestik. Jika selama ini proses pencarian iklan di Indonesia dipercayakan pada Komli Media sebagai sales representatif, maka kini Twitter memilih untuk menangi langsung. Tanpa pakai pihak ketiga, keuntungan yang didapat burung biru ini  akan semakin banyak.

Pesaingnya Facebook

Meski begitu, ia melihat kehadiran Twitter belum bisa mengalahkan Google yang sudah masuk atau nantinya Facebook. Soalnya ragam layanan iklan yang ditawarkan Twitter masih terbatas dan belum bisa mengalahkan dua media sosial di atas. "Kalau Google dan Facebook bisa iklan tidak cuma lewat banner tapi searchnya juga bisa dijual. Jadi agak berat untuk merebut kue ini," imbuhnya.

Kedatangan Twitter pun tak mempengaruhi laju pemain iklan sosial media lainnya. Sebut saja salah satunya 4shared.com. 

Ricky Kurniawan, Chief Executive Officer Rapido Indonesia, mitra 4shared.com di Indonesia, justru mengaku tak masalah dengan kedatangan si burung biru tersebut. Sebagai situs berbagi file dengan media yang lebih luas dan menjangkau porsi video, ia mengklaim sudah mendapat tawaran iklan yang lebih variatif ketimbang Twitter. 

Ia juga tak khawatir bila pengguna 4shared.com yang berjumlah 11 juta bakal berkurang dengan kedatangan Twitter. Soalnya, pesaing terberat Twitter menurutnya adalah Facebook. Bila pengguna Twitter di Indonesia ada 22 juta, maka yang punya akun Facebook ada 60 juta. "Sebagian besar pengguna internet di Indonesia pengguna Facebook," ucap dia.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon